Fungsi/ Manfaat L Carnitine Adalah? Efek Sampingnya? L-Karnitin : Buat Sperma Agresif? - Oleh : Prof. DR. Made Astawan, Pakar Tehnologi Pangan serta Gizi
Terkecuali bertindak utama dalam produksi daya, L-karnitin bisa menahan laju penuaan yang bikin kita dapat tampak awet muda.
Product turunan lisin ini dapat menghindar terjadinya tidak berhasil jantung serta ginjal, menjaga daya ingat pasien Alzheimer, dan membuat lancar gerakan sperma.
Sekarang ini suplemen L-karnitin banyak ditambahkan kedalam sports drinks (minuman spesial beberapa olahragawan). Hal itu dikerjakan berkenaan dengan kepercayaan bahwa L-karnitin memegang peran utama dalam metabolisme serta produksi daya, hingga sangatlah berguna untuk tingkatkan kemampuan berolahraga.
L-karnitin adalah product turunan dari satu diantara asam amino, yakni lisin. Nama karnitin datang dari bhs Latin " carnus " yang bermakna daging. Arti itu nampak lantaran penemuan karnitin pertama kalinya (th. 1905) adalah hasil isolasi lisin dari daging sapi.
Riset pada cacing (Tenebrio molitor) tunjukkan bahwa L-karnitin mempunyai manfaat serupa dengan vitamin B 1. L-karnitin adalah senyawa yang bisa disintesis oleh cacing itu serta organisme lain yang lebih tinggi tingkatannya, termasuk juga manusia.
Oleh karenanya, L-karnitin adalah zat yang nonesensial untuk badan. Pada keadaan spesifik, keperluan badan bakal L-karnitin kadang-kadang melebihi kemampuannya untuk mensintesis. Pada keadaan itu, L-karnitin jadi satu diantara zat gizi yang esensial.
|
Gambar Fungsi/ Manfaat L Carnitine Adalah? Efek Sampingnya? |
Manfaat L-karnitin
Beberapa besar L-karnitin di hati serta beberapa kecil yang lain di ginjal. L-karnitin yang disintesis mesti diangkut ke semua jaringan badan, terlebih jaringan yang memakai asam-asam lemak sebagai bahan bakar paling utama metabolismenya. Misalnya yaitu yang berlangsung pada otot badan serta otot jantung.
L-Karnitin bertindak utama dalam produksi daya. Peran L-karnitin terlebih dalam pelihara serta menjaga gerakan asam-asam lemak teraktivasi (asil-CoA) waktu masuk matriks mitokondria untuk dimetabolisme.
Manfaat L-karnitin yang lain yaitu keluarkan metabolit-metabolit sekunder dari dalam matriks mitokondria untuk menghindar penimbunan serta akumulasi dari metabolit-metabolit itu.
Defisiensi L-karnitin dibedakan atas defisiensi primer serta sekunder. Defisiensi primer terbagi dalam defisiensi systemik serta defisiensi miopatic, adalah defisiensi karnitin turunan yang sangatlah tidak sering diketemukan.
Defisiensi karnitin systemik adalah defisiensi primer yang disebabkan oleh kelamian genetis yang biasanya dideteksi pada balita. Defisiensi karnitin systemik ditandai oleh rendahnya kandungan L-karnitin didalam serum darah. Deteksi yg tidak ditindaklanjuti bakal menyebabkan resiko tidak berhasil ginjal, jantung, atau rusaknya otak.
Defisiensi karnitin miopatik juga mempakan defisiensi karnitin primer yang disebabkan oleh kelainan genetis. Defisiensi karnitin miopatik membatasi defisiensi cuma pada otot badan serta otot jantung.
Kandungan L-karnitin dalam serum darah pasien defisiensi miopatik biasanya normal. Tanda-tanda yang mengikuti pasien defistensi karnitin miopatik yaitu nyeri otot serta penurunan manfaat otot.
Defisiensi karnitin sekander bisa berlangsung dengan cara genetis ataupun dengan cara spontan. Tanda-tanda umum ditandai oleh rendahnya ketersediaan L-karnitin bebas. Dalam sebagian masalah jumlah L-karnitin keseluruhan mungkin saja normal, namun jumlah L-karnitin bebas sangat rendah. Defisiensi karnitin sekunder bisa dikarenakan oleh sebagian aspek, seperti keturunan, penghapusan L-karnitin besar-besaran serta sintesis L-karnitin terbatas.
Malabsorbsi serta diet rendah L-karnitin bisa tingkatkan resiko terjadinya defisiensi karnitin sekunder. Bayi lahir prematur dapat juga tingkatkan resiko defisiensi karnitin sekunder. Resiko juga bertambah jika bayi konsumsi makanan formula berbasiskan kedelai yg tidak difortifikasi karnitin.
Sintesis L-karnitin yang terbatas bisa diakali dengan adanya banyak konsumsi product hewani. Walau sekian, ada riset yang menunjukkan bahwa vegetarian serta vegan tidaklah terlalu berisiko alami defisiensi karnitin.
Sumber Karnitin
Dengan cara alami, badan manusia bisa penuhi keperluan L-karnitin lewat dua jalur, yakni dari biosintesis serta dari diet. Manusia dengan cara alami bisa mensintesis L-karnitin.
Laju biosintesis L-karnitin yang normal pada menusia yaitu 0, 16-0, 48 mg/kg berat tubuh/hari. Seseorang dengan berat tubuh 70 kg dapat mensintesis L-karnitin sebesar 11-34 mg/hari.
Laju sintesis itu diseimbangkan juga oleh kekuatan ginjal dalam menyerap kembali L-karnitin sampai 95 %. Pada individu yang sehat serta normal, ke-2 metabolisme itu telah cukup dapat menghindar defisiensi L-karnitin.
Sumber L-karnitin yang lain bisa dipenuhi dari makanan. Pangan yang termasuk juga sumber paling utama L-karnitin yaitu product hewani, seperti daging sapi, unggas, ikan serta susu. Pangan nabati serta turunannya, seperti sayuran, buah-buahan, gandum, serta tempe cuma memiliki kandungan sedikit L-karnitin. Pola makan omnivora sudah dapat dibuktikan bisa berikan konsumsi L-karnitin sebesar 20-200mg /hari untuk individu berberat badan 70 kg.
Daya serap badan pada L-karnitin dari pangan yaitu 63-75 % (dalam kondisi normal). Sesaat daya serap badan pada L-karnitin yang datang dari suplemen atau nutraceutical yaitu 15-20 %.
Dongkrak Motilitas Sperma
L-karnitin banyak terkonsentrasi pada epididimis, yakni ruangan dalam susunan genital pria yang disebut tempat pematangan serta pemacuan motilitas (gerakan) sperma. Suplementasi L-karnitin sebesar 3 gr /hari sepanjang 3-4 bln. sudah diberikan pada 100 responden pria yang mempunyai masalah mortilitas sperma (Higdon, 2002).
Hasil yang didapat yaitu penambahan persentase jumlah sperma dengan motilitas yang baik. Hasil lain yang diketemukan yaitu korelasi positif pada kandungan L karnitin dalam semen dengan jumlah sperma, persentase sperma motil, serta persentase sperma yang normal.
Pada umumnya, L-karnitin senantiasa terlihat bisa ditolerir oleh badan lantaran laporan dengan cara resmi tentang resikonya serta overdosis L-karnitin belum pernah dipublikasikan.
Sebagian riset temukan bahwa overdosis dalam mengkonsumsi suplemen L-karnitin bisa mengakibatkan pening, muntah-muntah, kram perut, serta diare. Suplemen yang memiliki kandungan kian lebih 3. 000 mg L-karnitin /hari bisa mengakibatkan aroma badan yang amis.
Artikel keren lainnya: