Penyebab Penyakit Lupus, Gejala & Pengobatannya - " Saya seseorang pasien lupus yang telah memakai obat mulai sejak 3 th. itu. Awal mula saya mesti minum obat steroid 12 tablet satu hari serta saat ini cuma 2 tablet saja pagi hari.
Selalu jelas saya jemu minum obat serta mau sekali berhenti minum obat. Saya pernah cobalah berhenti tiga minggu, namun penyakit saya kumat kembali. Muncul demam serta muka saya mulai lagi kemerahan dan sendi-sendi jadi pegal. Mulai sejak ini saya kapok berhenti minum obat yang didapatkan dokter.
Saya karyawati suatu perusahaan swasta, berusia 25 th., serta telah mempunyai calon pendamping. Dia sudah mengetahui penyakit saya serta bisa terima kondisi saya.
Mulai sejak kecil, menurut Ibu, sesungguhnya saya adalah anak periang serta aktif di beberapa aktivitas. Saya turut les menari, renang, serta aktivitas diluar sekolah yang lain. Tetapi, mulai sejak minum obat steroid, tampilan saya beralih. Muka saya jadi bundar serta ada jerawat yang sulit hilang. Menurut dokter, kondisi itu dikarenakan resikonya steroid. Dokter juga menginformasikan resikonya steroid yang mungkin saja muncul, seperti penambahan gula darah, desakan darah tinggi, katarak pada mata, dan tulang bisa jadi keropos. Saya mesti terima resiko itu lantaran saya terasa dengan minum obat penyakit lupus saya bisa teratasi.
Nampaknya saya bakal minum obat masih tetap kurun waktu lama. Saya telah memperoleh penjelasan mengenai dampak obat itu pada kehamilan dan sebagainya. Saya terasa senang lantaran hasrat saya berumah tangga serta jadi ibu tak terhambat walau saya memakai obat itu.
Saya mohon anjuran Dokter bagaimanakah langkahnya supaya saya bisa taat minum obat, tak lupa, serta jemu. Perasaan jemu terkadang datang, terlebih bila saya lagi jengkel. Apakah cukup beberapa orang yang memiliki nasib seperti saya, minum obat seumur hidup? "
(S di J)
|
Gambar / foto Penyebab Penyakit Lupus, Gejala & Pengobatannya |
Jawaban :
Saya bisa mengerti kondisi Anda. Saya terasa senang Anda bisa melakukan minum obat yang diperlukan seputar tiga th.. Itu adalah prestasi yang pantas dibanggakan. Saya juga bersukur Anda memperoleh faedah yang baik dalam therapy itu.
Kita pernah mengulas permasalahan lupus pada ruangan konsultasi itu. Pada intinya, penyakit itu termasuk juga penyakit autoimun, yakni penyakit yang dikarenakan tanggapan imun badan yang membuat perlindungan kita dari infeksi, pada kondisi itu malah mengakibatkan kerusakan organ badan sendiri.
Satu diantara sinyal tanggapan imun itu yaitu diketemukannya antibodi yang bereaksi pada organ badan, seperti ginjal, sendi, paru, jantung, atau system darah. Bila dilewatkan, rusaknya itu bisa berlanjut.
Beberapa pasien lupus jadi tidak berhasil ginjal lantaran ginjal rusak disebabkan tanggapan imun badan. Obat untuk menghimpit tanggapan imun badan supaya tidak mengakibatkan kerusakan organ badan sendiri salah satunya yaitu obat kelompok steroid. Dengan penekanan itu, diinginkan rusaknya organ badan bisa dihindari atau dibatasi. Jadi, peran steroid serta obat lain yang menghimpit tanggapan imun badan utama pada penyakit lupus.
Penyakit lupus seringkali didapati pada wanita, terlebih wanita dalam umur subur. Tanda-tanda penyakit itu, seperti demam, sakit sendi, serta anemia, mirip penyakit lain hingga adakalanya penyakit itu terdiagnosis sesudah berjalan cukup lama. Kepedulian pada penyakit lupus butuh ditingkatkan.
Sesungguhnya, penyakit lupus bisa dibagi dalam lupus diskoid yang terlebih tentang kulit serta lupus eritematosus systemik yang bisa tentang beragam organ, seperti ginjal, jantung, paru, serta system darah.
Bila orang-orang telah mengetahui penyakit itu, diinginkan lupus bisa diketemukan pada step awal hingga belum berlangsung rusaknya organ badan yang kronis. Dengan hal tersebut, rusaknya organ badan bisa dibatasi dan pasien bisa nikmati kwalitas hidup yang baik.
Lantaran pasien lupus umumnya wanita muda, jadi mereka mesti pilih pada ingindalian penyakit serta resiko resikonya obat. Untunglah umumnya pasien bisa hadapi fakta itu dengan baik hingga mereka bersedia memikul resiko resikonya obat bila muncul seandainya penyakitnya teratasi. Telah pasti pengawasan pada therapy itu mesti dikerjakan secara teratur hingga resikonya obat yang serius bisa dideteksi. Sekali lagi, kerja sama dokter-pasien sangat dibutuhkan untuk meraih kesuksesan yang dikehendaki.
Banyak langkah yang dikerjakan orang untuk hindari lupa minum obat. Peluang lupa semakin besar bila obat mesti diminum 3 atau 4 kali satu hari. Bila sekali satu hari seperti Anda mungkin saja lebih gampang diingat.
Obat darah tinggi yang juga butuh dikonsumsi sehari-hari pada pembungkusnya ada yang mencantumkan beberapa nama hari hingga tampak apabila belum diminum, obat itu pada hari ini masih tetap ada di kotak obat. Ada pula yang memakai kotak obat untuk satu minggu yang diisi 7 tempat yang di isi obat. Dengan lihat obat yang masih tetap terisi, mengingatkan bahwa obat itu belum dipakai.
Peringatan di kamar tidur atau di kamar makan yang diisi pesan untuk minum obat dapat juga dikerjakan. Anggota keluarga, orang-tua, atau saudara dapat juga mengingatkan apakah obat sudah diminum. Anda dapat juga memakai jam atau telephone genggam untuk berikan sinyal telah waktunya minum obat. Jadi, banyak langkah untuk hindari lupa minum obat.
Pasien lupus di Indonesia makin banyak, mungkin saja lantaran kepedulian pada penyakit itu mulai bertambah. Beberapa dari mereka membutuhkan obat yang perlu diminum terus-menerus. Bahkan juga ada pula yang membutuhkan obat yang tambah lebih mahal dari pada obat steroid.
Saat ini ada Yayasan Lupus yang mengumpulkan pasien untuk tingkatkan kebersamaan dan memperjuangkan kepentingan anggota, misalnya obat yang lebih terjangkau. Saya mengharapkan Anda akan nikmati hari esok dengan baik dan membina keluarga yang bahagia.
Artikel keren lainnya: